Senin, 28 Januari 2013

tentang Fahion Hijab

Sekarang ini banyak bermunculan model-model jilbab yang bisa di modifikasi dengan gaya fashion. Sebenernya banyak juga protes atau kritik tentang gaya fashion hijab. Sejak Juli di ulang tahunku yang ke 21 aku memutuskan untuk belajar mengenakan jilbab, sebenrnya aku emang lagi benar-benar belajar, belum sepenuhnya memakai karena memang belum tau arti sebenarnya. Mengenakan hijab ga bisa sembarangan loh guys, kita harus menjaga attitude kita, dari mulai cara bicara, kelakuan, cara berfikir, dan soal ibadah. Tapi seiring berjalannya waktu, aku ingin berhijab karena Allah. Dan berhijab untuk suami ku kelak. Untuk saat ini aku masih belajar mengenai hijab, mulai dari pergi kuliah aku udah mulai pakai hijab, tapi karena emang aku suka fashion dan berpakaian rapih, ada juga yang mengkritiku karena gaya fashion hijab ku, sebernya aku agak minder mengenakan hijab, karena aku dibilang Cuma ikut-ikut fahion dan ga sesuai syari’i. Tapi apa manusia ada yang sempurna? Dengan belajar mengenakan hijab aja udah point penting dimata keluarga dan calon suamiku hhe. Kata mama “kalau belum siap mengenakan gapapa belajar dulu sambil nyicil beli jilbab dan pakaiannya”, kata indra “yang penting pakai dulu, semua akan menyusul seiring kamu mengenakan hijab” iyasih emang, kalau pake hijab semua akan berjalan, seperti shalat nya dibenerin dan sikap nya yang baik, insyallah hijabnya akan syari’i. Mengenai tentangan memodifikasi hijab, sebenrnya tiap orang beda-beda menurut cara pola pikir mereka, kalau aku suka fashion dan suka tampil rapi, yaudah aku modifikasi aja dan mengenai jaman sekarang ya emang udah banyak tutorial memodifikasi hijab. Apakah salah mengikuti jaman dan trend? Semua ga salah ko kalau masih sesuai dengan syari’i. Aku pernah ikut HijabClass di depok, mereka ngajarin cara make-up dan tampil rapi dengan hijab, buat seumuran kita itu tuh emang harus. Make-up dan tampil rapih itu memang penting untuk kita yang udah mau memasuki dunia kerja. Dari situ usaha ku di unosproject mengembakan untuk fashion moslem, namanya H! Dolls atau hijab dolls, dari sini situ aku berjualan jilbab/pashmina motif yang bisa di modifikasi. Dari cari bahan-bahan di pasar aku terinpirasi buat bikin celana, kemeja dan baju-baju moslem. Sebenrnya aku gada latar belakang designer, tapi desain aku lumayan  banyak yang suka, selain untuk memnuhi kebutuhan fashion hijab, aku juga pakai sendiri baju-baju buatan aku. Dari pengalamanku ini memang banyak yang harus dibenahi didalam diri sebelum paten mengenakan hijab. Insyallah semua akan indah pada waktunya. Sekian.

Online Shop dan Endorse Artis


Saya selaku founder dari online shop(Unosproject.co) ingin berbagi cerita tentang dunia online shop. Sekarang ini banyak sekali bermunculan anak muda kreatif yang mencoba peruntungan dari berjualan via social media atau online shop. Saya mulai aktif berjualan online sejak akhir 2011, awalnya saya yang emang suka fashion dan belanja, tapi karena faktor keuangan saya yang hanya mahasiswa dengan uang jajan cuma cukup sehari membuat saya ingin punya penghasilan sendiri, sebenernya saya takut gagal karena gapunya pengalaman jualan. bermodal dari uang hasil dapet arisan Rp.500.000 saya memulai dan hasil nya lumayan banget. saya akan menceritakan pengalaman berjualan saya nanti ya dipostingan lain, sekarang saya akan mmbahas seputar endorse artis. Endorse Artis ini lagi happening bgt dari pertengahan 2012. Awalnya saya ga paham ini ko bisa artis-artis promosiin online shop lain? Apa artis ini minta bayaran? Atau datengin ke lokasi shooting? Ternyata artis-artis ini memang bersedia untuk membantu mempromosikan produk lewat twitter dan instagram. Seperti yang saya baca di wolipop.com yang mewawancarai artis Melanie Subono, musisi yang juga menjadi endorser sejumlah toko online, banyak pebisnis di 'lahan' ini yang sebenarnya belum benar-benar mengerti arti sesungguhnya dari sebuah endorsement.
Mel --begitu ia biasa disapa-- menganggap proses endorse di Indonesia terbilang aneh. Banyak online shop yang menganggap endorse itu berarti sang endorser harus memakai produk mereka sebanyak mungkin dan kemudian 'memamerkannya' di publik. Menurut Mel, itu adalah anggapan yang keliru.
"Pertama, bisa dibilang 80% online store bahkan nggak ngerti apa kata endorse. Yang mereka tahu berbeda banget dengan apa yang ada di kamus. Bahkan mereka tidak kenal siapa yang di-approach, sekadar ikut-ikutan saja," Mel menjelaskan, endorse itu sendiri mengandung arti dukungan atau saran. Sementara kebanyakan online shop di Indonesia meminta endorsernya untuk sekadar foto dan mempostingnya di Twitter. Istilah 'online shop endorse artis' pun menurutnya kurang tepat, karena sebenarnya artis yang endorse online shop. Kalau pengalaman saya di dunia online shop saya sering endorsment artis via instagram, seperti aurel hermasnyah, pemain-pemain ftv, dan model-model catwalk Indonesia, mereka meminta barang yang emang mereka suka dan cocok, lalu saya kirim barangnya kemudian mereka Publish dan dari situ banyak followers dan calon-calon pembeli, banyak permintaan mereka kalau mereka mau baju yang sama dengan artis itu. Tapi banyaknya online shop yang endorsement artis saya mengaihkan nya dengan endorsment yg bukan artis, tapi followersnya banyak dan jadi idola dalam setiap foto-fotonya. Dari semua itu saya lumayan mendapatkan untung, jadi endorse itu emang media promosi tepat bagi orang-orang yang ingin belanja online. Sedikit aja info dan pengalaman saya, terimakasih. J

Jumat, 18 Januari 2013

my Favorite Bollywood film in 2012



Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang bernama Ishaan Nandkishore Awasthi. Dia berusia 9 tahun, namun telah duduk dibangku kelas 3 selama 2 tahun,  berbeda dengan kakaknya (Yohaan ) yang selalu mendapatkan prestasi di sekolahnya. Nilai-nilai sekolah Ishaan sangat buruk dan tidak mengalami peningkatan selama 2 tahun di kelas 3, bagi Ishaan sekolah merupakan tempat yang menakutkan karena disana dia dijadikan bahan ejekan oleh guru dan teman-temannya atas ketidakmampuannya mengikuti pelajaran. Di rumah pun, dia tertekan oleh orangtua terutama ayahnya ( Nandkishore Awasthi ) yang selalu beranggapan bahwa Ishaan anak yang nakal. Ayahnya selalu membanding-bandingkan dia dengan kakaknya, Yohaan. Akan tetapi, dibalik ketidakmampuannya dalam mengikuti pelajaran, Ia memiliki imajinasi yang tinggi dan berbakat dalam bidang seni , terutama seni lukis.
Karena  berbagai alasan, akhirnya  orangtua Ishaan memutuskan untuk memindahkan Ishaan ke Sekolah Asrama yang ada di luar kota. Meskipun ibunya ( Maya Awasthi ) tidak menginginkan hal tersebut, tetapi hal itu terpaksa dilakukan karena menginginkan perubahan sikap dan kemampuan akademis Ishaan menjadi lebih baik. 
Setelah beberapa lama berada di Sekolah Asrama, Ishaan tidak mengalami kemajuan, bahkan ia semakin terpuruk  dan hari-harinya penuh tekanan. Sama seperti di sekolah lamanya, ia masih  kesulitan dalam belajar  dan selalu dimarahi oleh guru-gurunya. Didikan sekolah barunya yang memaksa Ishaan untuk seperti anak lainnya, membuat ia semakin tidak percaya diri, semangatnya hilang bahkan melukis yang sangat ia gemari pun tidak lagi ia kerjakan.
Hingga suatu hari, datanglah guru pengganti seni bernama Ram Shankar Nikumbh, seorang guru yang juga mengajar disekolah Tulip ( sekolah anak-anak khusus ). Nikumbh adalah orang pertama yang menyadari adanya kelainan pada diri Ishaan dengan melihat cara Ishaan menulis dan sikapnya yang berbeda. Kelainan tersebut dikenal dengan Disleksia yaitu suatu kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh kesulitan orang tersebut dalam mengenal huruf. Atas kepeduliannya pada Ishaan, Nikumbh menemui kedua orang tua Ishaan untuk memberikan pengertian tentang kondisi Ishaan bahwa Ishaan sebenarnya mempunyai kelainan yaitu Disleksia.
Mulanya kedua orangtua Ishaan tidak menerima apa yang telah dikatakan oleh Nikumbh, namun setelah  Nikumbh menunjukan hasil tulisan Ishaan baru mereka menyadari bahwa yang diutarakan oleh Nikumbh tersebut adalah benar.  Nikumbh terkaget melihat semua hasil karya  Ishaan yang ternyata bakat Ishaan sangat luar biasa, imajinasi seorang anak seperti Ishaan dicurahkan kepada gambar-gambar dan lukisan –lukisan yang sangat indah. Nikumbh pun mengerti apa yang harus dia lakukan terhadap Ishaan. Dengan waktu, kesabaran dan perawatan Nikumbh berhasil dalam mendorong tingkat kepercayaan Ishaan. Sedikit demi sedikit Nikumbh mengajari Ishaan menulis, membaca dan berhitung. Akhirnya, Ishaan pun dapat membaca menulis juga berhitung seperti teman-temannya. Dalam perlombaan melukis yang diadakan oleh Nikumbh, Ishaan mendapatkan juara 1, mengalahkan Nikumbh sendiri. Orang tua, guru-guru serta orang-orang sekitar Ishaan menyadari bahwa Ishaan bukan anak yang abnormal, tetapi anak yang sangat khusus dengan bakat seni yang luar biasa. Akhirnya Ishaan menjadi anak yang periang dan bisa bergaul dengan teman-teman lainnya.

sumber: http://pisces-pride.blogspot.com/2012/05/analisis-film-taare-zameen-par.html

Selasa, 15 Januari 2013

7 Alasan Mengapa Cewek suka Belanja



Wanita identik memiliki hobi berbelanja. Hal tersebut bisa dilihat ketika sebuah pusat perbelanjaan sedang mengadakan program potongan harga, mayoritas pengunjungnya yaitu kaum wanita. Meskipun pasangan mereka kerap marah akibat kebiasaan tersebut, tetapi tidak membuat para wanita ini menghentikan kecintaannya terhadap aktivitas yang menyenangkan itu. Kira-kira mengapa wanita suka berbelanja? Simak alasannya berikut ini, seperti dikutip dari situs Bold Sky.

1. Mereka Menikmatinya
Ketika kaum wanita memiliki uang dan waktu yang lebih, dapat dipastikan mereka akan pergi ke salah satu mal dan belanja barang incarannya. Mereka sangat menyukai aktivitas ini. Tanpa alasan, mereka seolah-olah jatuh cinta dengan kebiasaan belanja tersebut.

2. Mencoba Hal Baru
Wanita yang gila belanja menganggap bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menemukan hal baru. Hal tersebut mereka temukan ketika menjelajahi pusat perbelanjaan yang berbeda-beda. Terlebih lagi jika mereka mengetahui bahwa di salah satu mal terdapat toko atau brand fashion terbaru. Semangat belanja yang dimiliki oleh kaum wanita ini juga akan semakin menggebu-gebu mengingat tren dan mode selalu terus berkembang.

3. Obsesi Pribadi
Wanita mayoritas memiliki rasa cinta terhadap diri mereka sendiri. Sehingga dalam diri mereka muncul obsesi pribadi. Mereka juga menjadi rela menghabiskan uang dalam jumlah yang banyak hanya demi memuaskan diri sendiri dengan barang-barang belanjaan yang dibelinya.

4. Memperbaiki Suasana Hati
Kebanyakan wanita berbelanja ketika suasana hatinya sedang buruk. Oleh karena itu, mereka tak segan-segan menghabiskan uang untuk berbelanja demi menyenangkan hati dan memanjakan dirinya.

5. Membuat Orang Lain Senang
Wanita yang menyukai aktivitas belanja juga suka membuat orang lain senang. Maksudnya, mereka berbelanja bukan hanya demi dirinya sendiri, tetapi mereka sering juga membeli sesuatu untuk keluarga, pasangan, bahkan temannya. Meskipun mereka gila belanja, tetapi tetap mempunyai keinginan untuk membuat orang lain senang.

6. Untuk Pamer
Ada juga beberapa wanita yang hobi belanja hanya untuk pamer kepada teman-temannya. Biasanya, tipe penggila belanja seperti ini dikategorikan ingin menunjukkan bahwa status dan pekerjaannya sangat berkelas sehingga memungkinkan mereka untuk membeli barang-barang yang terbilang mewah dan mahal.

7. Alasan Untuk Perubahan
Banyak juga kaum wanita yang gemar berbelanja untuk mendapatkan perubahan. Maksudnya yaitu dimana mereka bisa membeli pakaian baru, sepatu baru dan lain sebagainya untuk mengusir bosan dan tidak mengenakan fashion items yang hanya itu-itu saja. Namun, belanja juga sebenarnya adalah alasan agar wanita bisa berinteraksi dengan orang banyak. Ada beberapa wanita bukan hanya suka belanja, tetapi juga gemar bertemu dengan orang baru dan mengobrol.


sumber: wolipop.detik.com

my Summer Paradise 2012

Take me back, take me back
Back to summer paradise
oo..




ohh.. i really miss my summer trip with my whole friends at Bali


what a nice sands


with Bubba Gump big shoes


spending afternoon waiting for sunset


Saraswati ceremonial at Kuta beach





Cause I remember every sunset
I remember every word you said
We were never gonna say goodbye
Singing la-da-da-da-da

Tell me how to get back to
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat

 @endahoo

Rabu, 09 Januari 2013

250 Miles..



250 Miles..
By Endah Puji Rahayu


            Alkisah tentang seorang pemuda daerah yang bercita cita ingin tinggal di jakarta. Petra, cowok asli kota Palu ini baru duduk dibangku kuliah semester satu sebuah Universitas negri di Bandung, dia adalah anak kebanggaan orang tua dan juga desa nya. Selain cerdas, dia juga jago main bola, tapi dengan wajah yang pas-pas an dia belum pernah punya pacar. Petra punya sahabat baru asal jakarta namanya Justin, mereka ngekos bareng deket kampusnya. “Libur semester ganjil lo pulang ke kampung bro?” tanya justin kepada petra. “engga gue dikosan aja”, jawab petra. “yaudah bro ikut gue ke jakarta aja yuk, refreshing,”. Petra yang memang belum pernah ke Jakarta exited banget sama ajakan Justin. “serius lo bro ngajak gue?”, dengan wajah gembira petra meyakinkan ajakan sahabatnya. Hari jumat sore Petra dan Justin berangkat ke jakarta naik kereta ekonomi. Sesampainya di rumah Justin, petra gak sabar minta diajak jalan-jalan keliling jakarta. “besok aja bro malem minggu, sekarang kita maen ps dulu”. Esok harinya Justin mengajak petra ke sebuah mal dan disitu banyak teman-teman Justin, salah satunya Ana, pertama kali dikenalin sama Ana, petra langung jatuh cinta, begitupun Ana yang emang suka tipe cowo biasa-biasa aja. Dari pertemuan itu mereka deket, “nay.. boleh minta nomer telfon nya ga?”. Dengan wajah pucet Petra memberanikan diri. “boleh, save ya 08**23455*”. Mereka menghabiskan malam minggu dan hari-hari berikutnya mereka sering ketemu. Kemudian pada hari selasa petra dan justin pulang keBandung. “bro.. gue kayaknya jatuh cinta sama temen lo Anaya, belum pernah ge ngerasain dag dig dug kalo depan cewe, dia jomblo kan?”, petra semangat bertanya.  “Single ko bro”, petra menjawab males-malesan.

            2 bulan berteman dan deket Petra dan Ana sudah saling suka, sayang, dan akhirnya cinta, dan memutuskan untuk pacaran. Walaupun petra diBandung dan Ana dijakarta mereka adalah pasangan yang saling setia. 1tahun berjalan Ana mulai bosen dengan pacaran “LDR” mereka, petra yang sibuk dengan tugas dan Ana yang kuliahnya kebanyakan libur. “Sayang, kamu ke jakarta dong, 1tahun ini kita Cuma pacaran lewat telfon..” kata Ana. Petra yang memang anak kos dari daerah dengan uang pas-pas an menjawab. “Aku belom bisa saat ini lagi banyak tugas papper, sabar yah,”. Seminggu kemudian Ana nekat pergi ke bandung yang sebelumnya elum pernah ke bandung sendiri. “Surpriseeee..!!!,”. ana yang dateng ketempat tongkrongan petra memberi kejutan. “makasih sayang udah datengin aku, seharian mereka jalan-jalan keliling bandung. “hati-hati dijalan sayang”, petra yang mengantarkan ana ke stasiun. Sebulan 2kali ana selalu menyempatkan diri ke bandung, karena ana tau kondisi petra yang belom bisa ke jakarta. Hari berganti hari, bulan berhanti bulan, dan semester berganti semester, petra mulai sesekali menjenguk ana ke jakarta. Semester akhir tiba, petra yang sibuk dengan skripsinya, dan Ana.. yang udah lulus dan mendapatkan pekerjaan. “sayang, kita udah 5bulan ga ketemu, kamu udah cuek sama aku”. “maaf ya aku pusing sama skripsiku”. 2semester ini memang skripsi petra belum selesai. Ana udah mulai bosen dengan petra, dan memutuskan untuk.. “kita PUTUS!!”. Kata Anaya tegas.


            Anaya memang cewek keras kepala, manja dan emang ke kanak-kanakan, dan sekarang dia pacaran sama teman kantornya, Zayn Malik. Hubungan Anaya dan Zayn tidak berjalan lancar, Zayn yang ternyata masa lalu nya suram dan suka mabuk-mabukan beda banget sama Petra. “yatuhan kenapa aku? Kenapa aku mendapatkan pasangan yang tidak lebih baik dari petra”, ujar ana dalam hati menyesal. Petra dibandung yang masih sibuk dengan Bab terakhirnya, masih setia nunggu Ana walaupun dia mengetahui kalau ana udah punya pasangan baru. “yatuhan aku kangen petra, masihkah dia mengharapkanku? Karena memang dia cinta sejatiku. Dekatkan lah aku padanya ya tuhan”, doa Anaya. Putus dengan zayn, ana menjadi sosok pendiam, dan tidak ceria lagi, dia menyesal karena telah memutuskan hubungan dengan Petra. Sebulan kemudian Ana tidak tahan dan mencoba menghubungi petra. “Hallo..”petra menjawab telefon. Dengan air mata mengalir bahagia ana senang mendengar suara petra lagi. “petra maafin aku, aku menyesal, harusnya aku pengertian, dan memberi dukungan kamu, bukan meninggalkanmu”, isak tangis Ana. “iya, aku gapapa, aku emang lagi berjuang buat menyelsaikan skripsi ini biar cepet wisuda, kerja, mapan, dan ngelamar kamu sayang”, jawab petra bahagia. Saat itu ana menangis terisak, menagis bahagia, dan menyesali perbuatannya. “ya tuhan terimakasih atas nikmatmu dan berikan iya sebagai jodohku,” doa ana. Disetiap perjalanan ana ke bandung, dia menikmati perjalanan jakarta bandung. Dalam hati ana “250 miles sayang, aku akan selalu ada untukmu, disetiap langkahku hanya untuk mendampingimu” sambil tersenym memandangi jalan tol.

            Waktu berjalan begitu cepat tidak terasa hubungan mereka sudah berjalan 5tahun, Petra yang memang ingin sekali berkerja dan tinggal dijakarta akhirnya menikahi Anaya setelah 2tahun lulus menjadi Sarjana Ekonomi, mereka hidup bahagia karena udah 1kota dijakarta.
Jarak memang tidak bisa memisahkan 2 orang anak manusia yang saling cinta. Jarak bisa jadi baik, bisa jadi buruk untuk hubungan. Baik jika memang dijalankan dengan hati yang tenang dan ikhlas, buruk jika dijalankan setengah hati. Jadi semua hubungan yang serius harus dijalankan dengan rasa bahagia, tidak mengeluh, selalu menerima, dan iklas menjalankannya dan yang penting saling percaya. Sekian cerita Petra dan Anaya.