Rabu, 22 Mei 2013

Survei: Lihat Timeline Twitter Lebih Penting daripada Sarapan Sehat

img

Jakarta - Sarapan bernutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan tetap ideal. Sayangnya, banyak orang masih menempatkan makan pagi sebagai prioritas ke nomor sekian. Mereka lebih mementingkan membuka social media.

Berdasarkan penelitian terbaru yang melibatkan 2.000 responden menemukan, empat dari 10 orang selalu melewatkan sarapan di rumah. Alasannya karena mereka terlalu asyik mengecek Facebook, Twitter dan email.

Penelitian yang diprakarsai brand biskuit Belvita Breakfast juga menemukan, satu dari tiga orang dewasa selalu memeriksa email di pagi hari. Sementara 25 persen dari responden lebih suka log on ke Facebook dan Twitter untuk terhubung dengan teman-teman dan follower mereka. Aktivitas di dunia maya ini tentu saja menghabiskan waktu mereka sehingga tidak sempat sarapan.

Aktivitas lain yang membuat orang mengesampingkan pentingnya sarapan, adalah terlalu sibuk mengerjakan urusan rumah tangga. Mulai dari menyetrika pakaian, mencuci, menyiapkan bekal makan siang dan makan malam.

"Breakfast (sarapan), secara harfiah berarti 'breaking the fast' (membatalkan puasa). Setelah 10-12 jam tanpa makanan, tubuh dan otak kita perlu bahan bakar. Itulah sebabnya kenapa sarapan menjadi jam makan yang paling penting dalam keseharian," ujar Nutritionist Fiona Hunter, seperti dikutip dari Female First.

Fiona menambahkan, sarapan bukan berarti Anda harus makan nasi lengkap dengan sayur dan lauknya. Juga bukan harus dikonsumsi langsung begitu Anda bangun. Jika Anda tidak punya waktu untuk makan sebelum meninggalkan rumah atau memang tidak bisa makan apapun ketika bagun pagi, sarapan tetap bisa dilakukan saat dalam perjalanan atau begitu sampai kantor.

Sedikitnya satu dari tujuh orang melewatkan sarapan lima hari dalam seminggu karena terlalu sibuk mengurusi masalah lain di rumah. Sementara itu 19 persen orang mengaku hanya punya waktu untuk minum teh atau kopi sebagai 'pengganti' sarapan. Padahal, para responden ini tahu betapa pentingnya dan akibatnya jika tidak sarapan.

Satu dari dua orang merasakan lemas karena absen sarapan. Dan 45 persen mengatakan kerja mereka jadi lebih produktif apabila menyempatkan makan sesuatu di pagi hari.

Agar tetap bisa sarapan saat terburu waktu, siapkanlah bahan makanan untuk sarapan di malam hari. Anda bisa menyiapkan makanan yang sederhana dan mudah diolah tapi tetap kaya gizi. Misalnya saja dengan merebus telur di malam hari, lalu simpan di kulkas. Saat pagi, Anda bisa membelahnya jadi potongan-potongan kecil, tambahkan minyak zaitun, merica, selada dan tomat, jadilah salad kaya serat dan protein.

Bisa juga dengan memasak omelette isi sayuran dan daging, atau roti gandum yang dioles selai kacang. Cara yang lebih praktis, blender buah dan sayuran yang dicampur yoghurt untuk menghasilkan smoothies sehat. Apabila benar-benar tidak ada waktu, siapkan stock energy bar dari gandum untuk dimakan di jalan.

sumber: wolipop.detik.com

analisa: sudah tidak bisa dipu gkiri lagi bahwa social media kini sudah merajalela dr mulai anak-anak, orang tua, dari orang biasa sampai orang-orang penting pun memakai social media sebagai life style, karena sekarang ini sangat mudah mengakses nya misalnya menggunakan blackberry smartphone yang memang lg booming sekarang karena aplikasi bbm nya.

Kolam Renang Terbesar di Dunia Versi Guiness World Records

img

gb

Algarrobo - Hampir semua hotel memiliki kolam renang namun tidak semuanya punya kolam renang terbesar di dunia. Di Resor San Alfonso del Mar, Chili, ada kolam renang paling besar sedunia menurut Guiness World Records.

Bayangkan Anda berenang di kolam seluas 20 hektar, dengan kedalaman yang paling dalam 383 meter. Pasti serasa sedang berada di lautan. Tak heran jika kolam ini dinobatkan sebagai kolam renang paling besar sedunia oleh Guiness World Record, seperti dilihat dari situs resmi Guiness World Record, Selasa (21/5/2013).

Kolam renang ini berada di Resor San Alfonso del Mar yang berada di Kota Algarrobo, Chili. Tepatnya sekitar 100 km dari ibukota Santiago, Chili. Sebagai yang terbesar di dunia, kolam ini membutuhkan 66 juta galon air untuk mengisi penuh seluruh kolam.

Dari mana datangnya sumber air ini? Ternyata dari air laut yang telah melewati tahap penyaringan jadi airnya takkan terasa asin. Semua teknologi yang digunakan di sini mutakhir, sehingga air akan tetap terlihat biru jernih dan suhunya tetap sama.

Jika dibandingkan dengan kolam olimpiade pada umumunya, kolam ini mencapai 20 kali lipat lebih luas. Anda tak hanya bisa berenang di sini, tapi juga berjemur di atas kasur balon yang mengapung di atas air, atau naik perahu layar yang kecil, juga kayak.

Wisatawan yang berenang juga akan dimanjakan dengan pemandangan pantai selatan Chili yang cantik dan indah. Karena, kolam renang terbesar di dunia ini memang berada di tepian pantai. Tergoda ingin berenang di sini?
 
sumber: detikTravel
 
analisa: melihat foto nya saja kita sudah bisa menebak kalo tempat ini super menyenangkan, kolam renang di waterpark indonesia saja kita  sudah sangat puas berenang apalagi di kolam renang terbesar ini, gak kebayang puas nya.

Minggu, 19 Mei 2013

Kawah Putih yang Masih Cantik Jelita



kawah putih, hijau tosca ferform 
kawah putih, hijau tosca ferform

Kawah Putih di Bandung Selatan bukanlah tempat wisata yang terbilang baru. Tapi kecantikannya tak pernah luntur. Kawah Putih malah semakin bersolek, semakin menarik untuk dikunjungi.
"Harus segera ke Kawah Putih. Soalnya di musim seperti ini, cuaca di puncak bisa berubah cepat," tutur salah satu tetangga di penginapan saya. Kebetulan di adalah orang setempat yang tahu banyak tentang destinasi wisata di Gunung Patuha ini.
Benar saja, peringatannya terbukti. Setelah hampir 30 menit di Kawah Putih, awan mendung merundung langit. Hujan mulai turun. Wisatawan yang tak mau kehujanan tentu harus siap menyingkir dari Kawah Putih dan kembali ke tempat parkir. Tapi bagi yang ingin menikmati hujan, bisa menyewa payung atau sekalian hujan-hujanan.
Kawah Putih masih memesona seperti dulu. Meskipun Anda sebaiknya sedia masker saat berada di sana. Bau belerang bisa membuat pengunjung batuk-batuk, atau bahkan pingsan kalau Anda tidak kuat. Namun kawah yang berwarna putih kehijauan itu menyuguhkan panorama yang tak akan terlupakan.
Tempat wisata ini, saya perhatikan semakin terorganisir dan bersih. Tahun 2010 saat saya mengunjungi Kawah Putih untuk naik ontang-anting (angkutan umum) harus rebutan dengan pengunjung lain. Tapi sekarang tidak lagi. Tinggal bilang ke penjaganya, mereka pun akan merapikan antrian.
Tempat menunggu juga sudah lebih tertata. Tak perlu takut kehujanan kalau sedang menunggu teman, atau giliran naik ontang-anting menuju kawah. Di pelataran dekat tempat parkir juga terdapat tulisan Kawah Putih, besar-besar, lengkap dengan pelataran untuk berfoto ria.
Untuk aspek kebersihan, saya acungkan jempol. Petugas kebersihan selalu sigap. Tempat sampah tersedia tiap beberapa meter, sehingga wisatawan tak menyampah sembarangan. Namun pengunjung yang membawa makanan tetap harus ingat, tak boleh meninggalkan sampah barang sedikit pun agar kebersihan tempat ini terjaga.
Untuk menikmati keindahan Kawah Putih, wisatawan memang harus merogoh kocek agak dalam. Mereka yang menggunakan mobil pribadi harus menyediakan Rp 150.000, belum termasuk Rp 15.000 untuk karcis per orang. Tapi Anda bisa naik ontang-anting yang harganya Rp 25.000 untuk bolak-balik. Cukup mahal memang, tapi setidaknya uang itu digunakan dengan benar oleh pengelola setempat.

sumber: detikTravel

analisa: sangat dibutuhkan tempat wisata yg masih bersih, air jernih dan pemandangan indah. tempat ini jadi salah satu tujuan beberapa traveler untuk berlibur ataupun foto prewedding karena keindahan alamnya

5 Pulau Sepi Serasa Milik Pribadi di Kepulauan Seribu

img 

Keindahan Bahari Pulau Kotok (jakarta.panduanwisata.com)


Jakarta - Berlibur ke Kepulauan Seribu biasanya wisatawan mencari pulau-pulau sepi untuk melepas penat. Hanya beberapa menit dari Pulau Pramuka, Anda dapat mencapai pulau sepi ini.

Bahkan, ada beberapa pulau yang tidak berpenghuni di Kepulauan Seribu. Tentu akan sangat menarik apabila Anda mendirikan tenda dan merasakan sensasi berkemah di pulau-pulau ini.

Dikumpulkan detikTravel, Kamis (16/5/2013), inilah 6 pulau sepi serasa milik pribadi di Kepulauan Seribu yang diminati traveler:

1. Pulau Semak Daun

Pulau Semak Daun adalah tempat favorit traveler yang ingin berkemah di Kepulauan Seribu. Airnya biru jernih, selaras dengan hamparan pasir putih.

Pulau tak berpenghuni ini lebih dikenal di telinga dengan sebutan pulau Smack Down. Jika Anda mengunjungi dan ingin menginap di pulau ini, cobalah sensasi tidur beratapkan langit luas. Jangan lupa membawa perbekalan mentah seperti cumi dan ikan untuk dibakar dan disantap ketika malam hari.

Pemandangan bawah laut di Pulau Semak Daun dipenuhi dengan soft coral yang bergelayutan kesana kemari oleh arus air. Jika cuaca cerah, Anda dapat melihat clown fish saat snorkling.

2. Pulau Sepa

Salah satu pantai dengan pasir terbaik di Kepulauan Seribu ada di Pulau Sepa. Ditambah lagi tepi pantainya belum tertutup oleh bebatuan.

Anda dapat berjalan kaki memutari Pantai Sepa memang tidak terlalu luas. Bagi pasangan yang mengunjungi Pulau Sepa, berjalan keliling serasa pulau pribadi di kala senja tentu sangat menarik dan romantis.

Dengan keindahan pasir putih, serta nuansa tropis yang alami, berkunjung ke Pulau sepa tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Selain alam tropisnya, keindahan bahari dasar laut juga menjadi kenikmatan utama saat Anda berkunjung ke sini.

Seperti di pulau lainnya, kegiatan diving dan snorkeling menjadi hal yang harus Anda lakukan untuk menikmati naturalnya alam bawah laut Pulau Sepa. Selain ikan hias dan terumbu karang berwarnai-warni, air yang tenang akan membuat Anda nyaman saat melakukan kegiatan diving dan snorkeling.

Bagi yang gemar memancing, Anda juga bisa menyalurkan hobi. Namun Anda dilarang untuk berlebihan dalam berburu ikan demi kelestarian alam bawah laut Pulau Sepa.

3. Pulau Air

Di Pulau Air, Anda dapat bersnorkling ria di perairan yang tenang karena diapit 2 pulau yang sama. Pulau air ini milik seorang pengusaha kaya di Jakarta. Namun Anda dapat mengunjungi sisi yang dibuka untuk umum.

Di antara pulau lainnya, Pulau Air jauh lebih terpelihara dan dilengkapi infrastruktur yang baik. Bangunan-bangunan permanen sudah dibangun di pulau ini.

Jika Anda senang melakukan aktivitas snorkling dan diving, maka tempat ini sangat cocok untuk Anda kunjungi. Karena berada di sekitar pulau pribadi, alam bawah laut di perairan ini masih terawat.

4. Pulau Karang Congkak

Pulau Karang Congkak juga merupakan pulau yang tidak berpenghuni. Namun, pulau ini sangat menyenangkan untuk dijadikan tempat melakukan berbagai kegiatan oleh wisatawan.

Pulau yang asri dan laut yang biru akan sangat memanjakan mata Anda. Karena tidak tersedia listrik di pulau ini, maka kegiatan berkemah di pulau akan membuat malam Anda menjadi meriah.

Di siang hari, Anda dapat bebas bermain dengan pasir putih, berenang atau snorkling di laut jernih yang dihuni bermacam habitat laut. Ada ikan hias, terumbu karang berwarna – warni di sini. Bagi pecinta diving di kepulauan seribu, Pulau Karang congkak ini adalah surga bagi Anda.

Selain berenang, Anda juga bisa menguji hobi dan keahlian memancing di sini. Banyak jenis ikan laut yang ada di bawah laut Pulau Karang Congkak. Atau kalau tidak mau repot, beli saja ikan kerapu dan berbagai jenis kerang dari Pulau Pramuka, lantas siap untuk dibakar dan disantap di Pulau Karang Congkak.

5. Pulau Kotok

Pulau Kotok merupakan contoh pulau dengan vegetasi yang masih asli, laut yang jernih dan formasi batu karang berwarna-warni. Sehingga pulau ini menjadi tujuan utama para penyelam.

Pulau yang dapat ditempuh dengan waktu 90 menit dari Pelabuhan Marina ini merupakan tempat konservasi Elang Bondol yang menjadi maskot DKI Jakarta.

Yang unik, di sini Anda bisa menginap di cottage rumah pohon. Cottage tersebut berada di atas pohon besar. Dari cottage, Anda dapat melihat hamparan laut yang begitu luas, serasa memiliki laut dan pulau pribadi, bukan?

Untuk menjaga keasrian dan kelestarian alam bawah laut, di Pulau Kotok tidak terdapat fasilitas olah raga air seperti jetski, banana boat, dan bermain kano. Di sana hanya ada penyewaan alat snorkeling dan diving, serta penyewaan kapal untuk diving.

sumber: detikTravel

analisa: untuk tempat berlibur dengan suasana pantai gaperlu jauh-jauh ke bali, dijakarta ada, di kepulauan seribu. ada banyak pulau-pulau yang indah yang bisa untuk liburan bareng teman atau honeymoon.

Pulau Weh, Permata Di Ujung Barat Nusantara

Pulau Weh di Provinsi Aceh menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Saya kembali ke Pulau Weh setelah hampir lima tahun berselang. Keindahan pulau ini tetap tidak pudar walau kini makin ramai wisatawan berdatangan. Dari Banda Aceh, saya menumpang kapal feri cepat dari pelabuhan Ulee Lheue. Karena datang pada musim liburan, tiket harus dibeli beberapa hari sebelumnya
.
 
Pantai Sumur Tiga yang sepi dan damai.
Sayangnya, ternyata punya tiket tidak menjamin saya dapat naik ke kapal karena tiket yang dijual jauh melebihi kapasitas kapal. Calon penumpang harus antre, dan bila kapal sudah penuh, bahkan yang sudah punya tiket pun harus menunggu kapal berikutnya.

Beruntung saya berhasil masuk ke ke dalam kapal dan mendapatkan sebuah kursi, sementara suami saya terpaksa duduk di lantai. Satu jam dalam kapal yang penuh sesak dengan ombak yang besar tampaknya cukup berat bagi beberapa penumpang. Kami tiba dengan selamat di Pelabuhan Balohan, Pulau Weh.

Memilih akomodasi di Pulau Weh tidak terlalu sulit, wisatawan biasanya memilih di Iboih, Sumur Tiga, atau Sabang. Jumlah penginapan di pulau ini meningkat drastis sejak terakhir saya ke sini. Kali ini saya memilih menginap di Sumur Tiga.

Lalu, apa saja yang menarik di Pulau Weh. Jawaban termudah tentu saja adalah pantainya. Pantai Sumur Tiga ibaratnya hanya beberapa langkah dari pintu kamar penginapan saya. Pantainya berpasir putih dan bersih, hanya ramai saat akhir pekan atau liburan. Kalau malam suasananya romantis, cocok untuk duduk-duduk sambil menikmati kopi.

Keesokan harinya, menggunakan sepeda motor sewaan, saya menuju ke Iboih. Pantai Iboih diapit oleh Selat Malaka dan Samudera Hindia. Biasanya di sinilah titik awal keberangkatan wisatawan yang ingin menyelam atau melakukan snorkeling. Tidak heran, di pinggir-pinggir pantai terdapat penyewaan jaket pelampung dan peralatan snorkeling. Beberapa operator selam juga berada di ruko-ruko di pinggir pantai ini.

 
Para wisatawan di Pantai Iboih.
Berbeda dengan Sumur Tiga yang sepi, Iboih sangat ramai. Bus-bus besar mengangkut rombongan wisatawan, demikian juga dengan mobil pribadi dan sepeda motor. Namun, keramaian ini tidak mengurangi keindahan Iboih.

Perairan di sekitar Pulau Weh adalah salah satu titik penyelaman favorit di Indonesia. Suami saya sempat menyelam di sini, dan menurutnya keindahan bawah laut di sekitar Pulau Weh tidak kalah dengan Bunaken dan Derawan.

Pulau Rubiah yang berada di sebelah barat laut Pulau Weh juga sering dikunjungi wisatawan. Nah, laut antara Pulau Rubiah dan Pulau Weh ini memiliki keragaman hayati yang luar biasa. Di sinilah biasanya wisatawan dibawa untuk melakukan snorkeling.

 
Pemandangan Pulau Rubiah dari Gapang.
Selain wisata pantai, tidak afdol rasanya bila berkunjung ke Pulau Weh tanpa menyempatkan diri ke Tugu Nol Kilometer. Letak tugu ini sekitar 8 kilometer arah barat Iboih. Sebenarnya tugunya sendiri tidak menarik, hanya merupakan sebuah bangunan yang kotor dan tidak terawat. Selain itu, banyak juga coretan di dinding Tugu Nol Kilometer ini.

Tugu ini terdiri dari dua lantai. Di lantai yang bertama terdapat prasasti peresmian tugu oleh wakil presiden RI pada saat itu, Try Sutrisno, pada tahun 1997. Di lantai kedua terdapat prasasti yang bertuliskan posisi geografis Tugu Nol Kilometer ini.
 
Tugu Nol Kilometer menandai ujung barat Indonesia.
Saya tidak berlama-lama berada di tugu karena saat itu kondisinya sangat ramai. Pengunjung berdesak-desakan untuk bergantian foto dengan prasasti. Kabarnya, pemandangan matahari tenggelam yang terlihat di laut barat Tugu Nol Kilometer sangat indah, namun sayang saya berkunjung saat tengah hari.

Ketika pulang dari Tugu Nol Kilometer menuju ke penginapan di Sumur Tiga, beberapa kali saya berhenti untuk mengambil gambar. Di Gapang, saya sempat terpukau melihat keindahan Pulau Rubiah. Saat itu langit biru bersih dipadu dengan pulau yang hijau dan laut yang berwarna biru jernih. Di sebuah warung kecil, saya menyesap kopi sambil menikmati indahnya alam di ujung barat nusantara ini.

sumber: yahoo.id

analisa: buat seorang traveller memang sebuah tantangan baru pergi ke beberapa tempat yang jarang kebanyakan orang berkunjung, ternyata sangat indah pemandangan di Pulau Weh.

14 Desainer Olah Tenun Ikat Bali Jadi Lebih Casual di JFFF 2013

img
Foto: M. Abduh/Wolipop

Jakarta - Perkembangan zaman membuat tenun ikat Bali atau endek semakin bervariasi. Kini tidak hanya bisa dipakai saat ke kantor atau acara resmi saja, tapi juga dapat dikenakan sebagai busana keseharian.

Kain endek dikenal sejak 1960-an. Namun awal tahun '90, endek mulai surut karena kalah saing dengan tenun ikat dari daerah lain. Untuk itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar ingin mengangkat kembali warisan budaya tersebut agar para desainer serta pengrajin Bali semakin kreatif dan terus berinovasi mengikuti perkembangan tren.

Dalam pagelaran busana di panggung Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2013, 14 desainer asal Bali menyuguhkan endek yang menjadi busana casual. Kesan edgy dan stylish tampak pada keseluruhan rancangan yang ditampilkan.

"Kita di sini tidak membuat desain endek untuk busana kerja saja tapi juga casual yang bisa dipakai ke berbagai acara," ujar Desi Aryani, salah satu desainer asal Bali sesaat sebelum fashion show di Harris Hotel & Conventions Mal Kelapa Gading, Lantai 5, Jakarta, Sabtu (18/5/2013).

Dalam pagelaran tersebut, tampak atasan dari endek dipadukan dengan celana atau rok jeans. Adapun celana dari tenun ikat yang terkesan santai tapi stylish. Strapless dress dan model H-line juga menghiasi fashion show yang bertajuk 'Denpasar Endek, Bordir, and Songket, The Authentic Culture of Excellence' itu.

Warna-warna kuat seperti merah pekat, hitam, biru, hingga ungu tua mendominasi panggung JFFF. Outer dengan bordir serta bahan lace menyempurnakan rancangan keempat belas desainer yang berasal dari Asosiasi Bordir, Endek, dan Songket Kota Denpasar serta APPMI Bali. Setiap desainer membawakan 5 sampai 7 koleksi endek.

Tidak hanya pakaian saja yang dipamerkan, tapi juga aksesori seperti kalung, gelang, anting, tas, serta kipas Bali. Dua desainer aksesori dan kipas ikut memeriahkan acara fashion show tadi malam. Secara keseluruhan, terdapat 16 desainer asal Bali yang memamerkan karyanya di panggung JFFF 2013

sumber: wolipop.com

analisa: fashion Indonesia kini sudah terkenal dan mendunia, seperti yg selalu diadakan rutin di indonesia seperti Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2013, beberapa desainer Indonesia memperkenalkan karya nya dengan membuat pakaian yang kainnya berasal dari bali dan provinsi lain, seperti tenun ikat, hal ini sangat membanggakan mengingat banyak sekali kain tradisional Indonesia yang bagus untuk dibuat Busana dengan daya jual tinggi.

Food Place: PAVILJOEN KOTA


Hmm, makanan lezat dengan cita rasa tempo dulu, tempat dengan nuansa vintage.. Ini yang Gogirl! gambarkan sewaktu berkunjung ke Paviljoen Kota (baca: Pavilliun Kota). Baru melewati tempatnya aja Gogirl! udah terkagum sama konsepnya, yang dipenuhi dengan barang-barang vintage, seperti jam klasik, pajangan antik, sampai poster-poster tua. Kalau mau duduk dikursi dengan pattern yang cantik, bisa pilih di dalam restonya. Atau kalo kamu mau bersantai di kursi khas tempo dulu, coba pilih terasnya. Dijamin serasa lagi duduk-duduk santai di rumah kakek dan nenek, hehe..
Yup, Paviljoen Kota memang resto yang khusus mengangkat Indonesia tempo dulu. Nggak hanya itu, resto ini juga memberikan edukasi tentang sejarah Indonesia, dan asal usul makanan melalui foto ataupun video buat para pengunjung yang datang. Keren banget konsepnya!
Makanannya pun bervariasi, dan nggak lepas dari pengaruh sewaktu masa penjajahan Inggris, Belanda, Portugal dan Jepang di Indonesia. Contohnya untuk menu favoritnya ada Chicken Florentine (Rp 65.000), yaitu berupa deep fried chicken breast filled yang di mix dengan bayam, mozzarella dan saus spesial Pavkot. Delicious!
Lalu icipin juga Selat Sunda (Rp  68.000) yaitu traditional steak yang resepnya dari Belanda. Ini daging steaknya lembut banget loh, apalagi dipadu saus super yummy, plus disajikan dengan telur mata sapi, owaaaa.. lezat banget! Menu yang nggak kalah unik adalah Risoles Rendang (Rp 23.000) yang lembut dan agak spicy. Dan tentu Bitterballen (Rp 30.000). Buat hidangan penutup, Gogirl! nggak mau melewatkan Poffertjes (Rp 20.000) yang disajikan dengan sugar powder. Hmm, Poffertjes is simply awesome! Tapi kalo kesini sih Gogirl! wajib minum Bir Pletok asal Betawi (Rp 20.000). Bedanya Bir Pletok disini menggunakan float dan itu enak banget. Atauuuu kalo mau yang segar-segar, rekomendasinya ada Pavkot Splash (Rp 35.000). Nah, makanannya enak-enak semua, and the atmosphere is lovely, kayaknya nggak ada alasan deh buat nggak mampir.

Kota Kasablanka, FS-U29, Jl. Casablanca Raya Kav  88, Jakarta Selatan
021-29488502
Buka: Setiap hari (10.00-22.00)
http://www.paviljoenkota.com/home.php

Photo: Nissa Maretta
sumber: http://www.gogirlmagz.com

analisa: banayak restoran Indonesia yg mengusul internatiol dari segi decor nya dan juga makannanya, hal itu disayangkan karena banyak masakan Indonesia yg punya khaas citra rasa maupun decorasi untuk sebuah restoran. tempat ini direkomendasikan yang ingin makan masakan indonesia dengan suasana tempo dulu.