Sekarang ini banyak bermunculan model-model jilbab yang bisa
di modifikasi dengan gaya fashion. Sebenernya banyak juga protes atau kritik
tentang gaya fashion hijab. Sejak Juli di ulang tahunku yang ke 21 aku
memutuskan untuk belajar mengenakan jilbab, sebenrnya aku emang lagi
benar-benar belajar, belum sepenuhnya memakai karena memang belum tau arti
sebenarnya. Mengenakan hijab ga bisa sembarangan loh guys, kita harus menjaga
attitude kita, dari mulai cara bicara, kelakuan, cara berfikir, dan soal
ibadah. Tapi seiring berjalannya waktu, aku ingin berhijab karena Allah. Dan berhijab
untuk suami ku kelak. Untuk saat ini aku masih belajar mengenai hijab, mulai
dari pergi kuliah aku udah mulai pakai hijab, tapi karena emang aku suka
fashion dan berpakaian rapih, ada juga yang mengkritiku karena gaya fashion hijab
ku, sebernya aku agak minder mengenakan hijab, karena aku dibilang Cuma ikut-ikut
fahion dan ga sesuai syari’i. Tapi apa manusia ada yang sempurna? Dengan belajar
mengenakan hijab aja udah point penting dimata keluarga dan calon suamiku hhe. Kata
mama “kalau belum siap mengenakan gapapa belajar dulu sambil nyicil beli jilbab
dan pakaiannya”, kata indra “yang penting pakai dulu, semua akan menyusul
seiring kamu mengenakan hijab” iyasih emang, kalau pake hijab semua akan
berjalan, seperti shalat nya dibenerin dan sikap nya yang baik, insyallah
hijabnya akan syari’i. Mengenai tentangan memodifikasi hijab, sebenrnya tiap
orang beda-beda menurut cara pola pikir mereka, kalau aku suka fashion dan suka
tampil rapi, yaudah aku modifikasi aja dan mengenai jaman sekarang ya emang
udah banyak tutorial memodifikasi hijab. Apakah salah mengikuti jaman dan
trend? Semua ga salah ko kalau masih sesuai dengan syari’i. Aku pernah ikut
HijabClass di depok, mereka ngajarin cara make-up dan tampil rapi dengan hijab,
buat seumuran kita itu tuh emang harus. Make-up dan tampil rapih itu memang
penting untuk kita yang udah mau memasuki dunia kerja. Dari situ usaha ku di
unosproject mengembakan untuk fashion moslem, namanya H! Dolls atau hijab
dolls, dari sini situ aku berjualan jilbab/pashmina motif yang bisa di
modifikasi. Dari cari bahan-bahan di pasar aku terinpirasi buat bikin celana,
kemeja dan baju-baju moslem. Sebenrnya aku gada latar belakang designer, tapi
desain aku lumayan banyak yang suka,
selain untuk memnuhi kebutuhan fashion hijab, aku juga pakai sendiri baju-baju
buatan aku. Dari pengalamanku ini memang banyak yang harus dibenahi didalam
diri sebelum paten mengenakan hijab. Insyallah semua akan indah pada waktunya. Sekian.
Senin, 28 Januari 2013
Online Shop dan Endorse Artis
Saya selaku founder dari online shop(Unosproject.co) ingin
berbagi cerita tentang dunia online shop. Sekarang ini banyak sekali
bermunculan anak muda kreatif yang mencoba peruntungan dari berjualan via
social media atau online shop. Saya mulai aktif berjualan online sejak akhir
2011, awalnya saya yang emang suka fashion dan belanja, tapi karena faktor
keuangan saya yang hanya mahasiswa dengan uang jajan cuma cukup sehari membuat
saya ingin punya penghasilan sendiri, sebenernya saya takut gagal karena gapunya
pengalaman jualan. bermodal dari uang hasil dapet arisan Rp.500.000 saya
memulai dan hasil nya lumayan banget. saya akan menceritakan pengalaman
berjualan saya nanti ya dipostingan lain, sekarang saya akan mmbahas seputar
endorse artis. Endorse Artis ini lagi happening bgt dari pertengahan 2012. Awalnya
saya ga paham ini ko bisa artis-artis promosiin online shop lain? Apa artis ini
minta bayaran? Atau datengin ke lokasi shooting? Ternyata artis-artis ini
memang bersedia untuk membantu mempromosikan produk lewat twitter dan
instagram. Seperti yang saya baca di wolipop.com yang mewawancarai artis
Melanie Subono, musisi yang juga menjadi endorser sejumlah toko online, banyak
pebisnis di 'lahan' ini yang sebenarnya belum benar-benar mengerti arti sesungguhnya
dari sebuah endorsement.
Mel --begitu ia biasa disapa-- menganggap proses endorse di Indonesia terbilang aneh. Banyak online shop yang menganggap endorse itu berarti sang endorser harus memakai produk mereka sebanyak mungkin dan kemudian 'memamerkannya' di publik. Menurut Mel, itu adalah anggapan yang keliru.
"Pertama, bisa dibilang 80% online store bahkan nggak ngerti apa kata endorse. Yang mereka tahu berbeda banget dengan apa yang ada di kamus. Bahkan mereka tidak kenal siapa yang di-approach, sekadar ikut-ikutan saja," Mel menjelaskan, endorse itu sendiri mengandung arti dukungan atau saran. Sementara kebanyakan online shop di Indonesia meminta endorsernya untuk sekadar foto dan mempostingnya di Twitter. Istilah 'online shop endorse artis' pun menurutnya kurang tepat, karena sebenarnya artis yang endorse online shop. Kalau pengalaman saya di dunia online shop saya sering endorsment artis via instagram, seperti aurel hermasnyah, pemain-pemain ftv, dan model-model catwalk Indonesia, mereka meminta barang yang emang mereka suka dan cocok, lalu saya kirim barangnya kemudian mereka Publish dan dari situ banyak followers dan calon-calon pembeli, banyak permintaan mereka kalau mereka mau baju yang sama dengan artis itu. Tapi banyaknya online shop yang endorsement artis saya mengaihkan nya dengan endorsment yg bukan artis, tapi followersnya banyak dan jadi idola dalam setiap foto-fotonya. Dari semua itu saya lumayan mendapatkan untung, jadi endorse itu emang media promosi tepat bagi orang-orang yang ingin belanja online. Sedikit aja info dan pengalaman saya, terimakasih. J
Mel --begitu ia biasa disapa-- menganggap proses endorse di Indonesia terbilang aneh. Banyak online shop yang menganggap endorse itu berarti sang endorser harus memakai produk mereka sebanyak mungkin dan kemudian 'memamerkannya' di publik. Menurut Mel, itu adalah anggapan yang keliru.
"Pertama, bisa dibilang 80% online store bahkan nggak ngerti apa kata endorse. Yang mereka tahu berbeda banget dengan apa yang ada di kamus. Bahkan mereka tidak kenal siapa yang di-approach, sekadar ikut-ikutan saja," Mel menjelaskan, endorse itu sendiri mengandung arti dukungan atau saran. Sementara kebanyakan online shop di Indonesia meminta endorsernya untuk sekadar foto dan mempostingnya di Twitter. Istilah 'online shop endorse artis' pun menurutnya kurang tepat, karena sebenarnya artis yang endorse online shop. Kalau pengalaman saya di dunia online shop saya sering endorsment artis via instagram, seperti aurel hermasnyah, pemain-pemain ftv, dan model-model catwalk Indonesia, mereka meminta barang yang emang mereka suka dan cocok, lalu saya kirim barangnya kemudian mereka Publish dan dari situ banyak followers dan calon-calon pembeli, banyak permintaan mereka kalau mereka mau baju yang sama dengan artis itu. Tapi banyaknya online shop yang endorsement artis saya mengaihkan nya dengan endorsment yg bukan artis, tapi followersnya banyak dan jadi idola dalam setiap foto-fotonya. Dari semua itu saya lumayan mendapatkan untung, jadi endorse itu emang media promosi tepat bagi orang-orang yang ingin belanja online. Sedikit aja info dan pengalaman saya, terimakasih. J
Jumat, 18 Januari 2013
my Favorite Bollywood film in 2012
Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki yang bernama Ishaan
Nandkishore Awasthi. Dia berusia 9 tahun, namun telah duduk dibangku
kelas 3 selama 2 tahun, berbeda dengan kakaknya (Yohaan ) yang selalu
mendapatkan prestasi di sekolahnya. Nilai-nilai sekolah Ishaan sangat
buruk dan tidak mengalami peningkatan selama 2 tahun di kelas 3, bagi
Ishaan sekolah merupakan tempat yang menakutkan karena disana dia
dijadikan bahan ejekan oleh guru dan teman-temannya atas
ketidakmampuannya mengikuti pelajaran. Di rumah pun, dia tertekan oleh
orangtua terutama ayahnya ( Nandkishore Awasthi ) yang selalu
beranggapan bahwa Ishaan anak yang nakal. Ayahnya selalu
membanding-bandingkan dia dengan kakaknya, Yohaan. Akan tetapi, dibalik
ketidakmampuannya dalam mengikuti pelajaran, Ia memiliki imajinasi yang
tinggi dan berbakat dalam bidang seni , terutama seni lukis.
Karena berbagai alasan, akhirnya orangtua Ishaan memutuskan untuk
memindahkan Ishaan ke Sekolah Asrama yang ada di luar kota. Meskipun
ibunya ( Maya Awasthi ) tidak menginginkan hal tersebut, tetapi hal itu
terpaksa dilakukan karena menginginkan perubahan sikap dan kemampuan
akademis Ishaan menjadi lebih baik.
Setelah beberapa lama berada di Sekolah Asrama, Ishaan tidak mengalami
kemajuan, bahkan ia semakin terpuruk dan hari-harinya penuh tekanan.
Sama seperti di sekolah lamanya, ia masih kesulitan dalam belajar dan
selalu dimarahi oleh guru-gurunya. Didikan sekolah barunya yang memaksa
Ishaan untuk seperti anak lainnya, membuat ia semakin tidak percaya
diri, semangatnya hilang bahkan melukis yang sangat ia gemari pun tidak
lagi ia kerjakan.
Hingga suatu hari, datanglah guru pengganti seni bernama Ram Shankar
Nikumbh, seorang guru yang juga mengajar disekolah Tulip ( sekolah
anak-anak khusus ). Nikumbh adalah orang pertama yang menyadari adanya
kelainan pada diri Ishaan dengan melihat cara Ishaan menulis dan
sikapnya yang berbeda. Kelainan tersebut dikenal dengan Disleksia yaitu
suatu kondisi ketidakmampuan belajar pada seseorang yang disebabkan oleh
kesulitan orang tersebut dalam mengenal huruf. Atas kepeduliannya pada
Ishaan, Nikumbh menemui kedua orang tua Ishaan untuk memberikan
pengertian tentang kondisi Ishaan bahwa Ishaan sebenarnya mempunyai
kelainan yaitu Disleksia.
sumber: http://pisces-pride.blogspot.com/2012/05/analisis-film-taare-zameen-par.html
Selasa, 15 Januari 2013
7 Alasan Mengapa Cewek suka Belanja
1. Mereka Menikmatinya
Ketika kaum wanita memiliki uang dan waktu yang lebih, dapat dipastikan mereka akan pergi ke salah satu mal dan belanja barang incarannya. Mereka sangat menyukai aktivitas ini. Tanpa alasan, mereka seolah-olah jatuh cinta dengan kebiasaan belanja tersebut.
2. Mencoba Hal Baru
Wanita yang gila belanja menganggap bahwa kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk menemukan hal baru. Hal tersebut mereka temukan ketika menjelajahi pusat perbelanjaan yang berbeda-beda. Terlebih lagi jika mereka mengetahui bahwa di salah satu mal terdapat toko atau brand fashion terbaru. Semangat belanja yang dimiliki oleh kaum wanita ini juga akan semakin menggebu-gebu mengingat tren dan mode selalu terus berkembang.
3. Obsesi Pribadi
Wanita mayoritas memiliki rasa cinta terhadap diri mereka sendiri. Sehingga dalam diri mereka muncul obsesi pribadi. Mereka juga menjadi rela menghabiskan uang dalam jumlah yang banyak hanya demi memuaskan diri sendiri dengan barang-barang belanjaan yang dibelinya.
4. Memperbaiki Suasana Hati
Kebanyakan wanita berbelanja ketika suasana hatinya sedang buruk. Oleh karena itu, mereka tak segan-segan menghabiskan uang untuk berbelanja demi menyenangkan hati dan memanjakan dirinya.
5. Membuat Orang Lain Senang
Wanita yang menyukai aktivitas belanja juga suka membuat orang lain senang. Maksudnya, mereka berbelanja bukan hanya demi dirinya sendiri, tetapi mereka sering juga membeli sesuatu untuk keluarga, pasangan, bahkan temannya. Meskipun mereka gila belanja, tetapi tetap mempunyai keinginan untuk membuat orang lain senang.
6. Untuk Pamer
Ada juga beberapa wanita yang hobi belanja hanya untuk pamer kepada teman-temannya. Biasanya, tipe penggila belanja seperti ini dikategorikan ingin menunjukkan bahwa status dan pekerjaannya sangat berkelas sehingga memungkinkan mereka untuk membeli barang-barang yang terbilang mewah dan mahal.
7. Alasan Untuk Perubahan
Banyak juga kaum wanita yang gemar berbelanja untuk mendapatkan perubahan. Maksudnya yaitu dimana mereka bisa membeli pakaian baru, sepatu baru dan lain sebagainya untuk mengusir bosan dan tidak mengenakan fashion items yang hanya itu-itu saja. Namun, belanja juga sebenarnya adalah alasan agar wanita bisa berinteraksi dengan orang banyak. Ada beberapa wanita bukan hanya suka belanja, tetapi juga gemar bertemu dengan orang baru dan mengobrol.
sumber: wolipop.detik.com
my Summer Paradise 2012
Take me back, take me back
Back to summer paradise
Back to summer paradise
oo..
ohh.. i really miss my summer trip with my whole friends at Bali
what a nice sands
with Bubba Gump big shoes
spending afternoon waiting for sunset
Saraswati ceremonial at Kuta beach
Cause I remember every sunset
I remember every word you said
We were never gonna say goodbye
Singing la-da-da-da-da
I remember every word you said
We were never gonna say goodbye
Singing la-da-da-da-da
Tell me how to get back to
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat
Back to summer paradise with you
And I'll be there in a heartbeat
@endahoo
Rabu, 09 Januari 2013
250 Miles..
250 Miles..
By Endah Puji Rahayu
Alkisah tentang seorang pemuda daerah yang bercita cita
ingin tinggal di jakarta. Petra, cowok asli kota Palu ini baru duduk dibangku
kuliah semester satu sebuah Universitas negri di Bandung, dia adalah anak
kebanggaan orang tua dan juga desa nya. Selain cerdas, dia juga jago main bola,
tapi dengan wajah yang pas-pas an dia belum pernah punya pacar. Petra punya
sahabat baru asal jakarta namanya Justin, mereka ngekos bareng deket kampusnya.
“Libur semester ganjil lo pulang ke kampung bro?” tanya justin kepada petra. “engga
gue dikosan aja”, jawab petra. “yaudah bro ikut gue ke jakarta aja yuk,
refreshing,”. Petra yang memang belum pernah ke Jakarta exited banget sama
ajakan Justin. “serius lo bro ngajak gue?”, dengan wajah gembira petra
meyakinkan ajakan sahabatnya. Hari jumat sore Petra dan Justin berangkat ke
jakarta naik kereta ekonomi. Sesampainya di rumah Justin, petra gak sabar minta
diajak jalan-jalan keliling jakarta. “besok aja bro malem minggu, sekarang kita
maen ps dulu”. Esok harinya Justin mengajak petra ke sebuah mal dan disitu
banyak teman-teman Justin, salah satunya Ana, pertama kali dikenalin sama Ana,
petra langung jatuh cinta, begitupun Ana yang emang suka tipe cowo biasa-biasa
aja. Dari pertemuan itu mereka deket, “nay.. boleh minta nomer telfon nya ga?”.
Dengan wajah pucet Petra memberanikan diri. “boleh, save ya 08**23455*”. Mereka
menghabiskan malam minggu dan hari-hari berikutnya mereka sering ketemu. Kemudian
pada hari selasa petra dan justin pulang keBandung. “bro.. gue kayaknya jatuh
cinta sama temen lo Anaya, belum pernah ge ngerasain dag dig dug kalo depan
cewe, dia jomblo kan?”, petra semangat bertanya. “Single ko bro”, petra menjawab males-malesan.
2 bulan berteman dan deket Petra dan Ana sudah saling
suka, sayang, dan akhirnya cinta, dan memutuskan untuk pacaran. Walaupun petra
diBandung dan Ana dijakarta mereka adalah pasangan yang saling setia. 1tahun
berjalan Ana mulai bosen dengan pacaran “LDR” mereka, petra yang sibuk dengan tugas
dan Ana yang kuliahnya kebanyakan libur. “Sayang, kamu ke jakarta dong, 1tahun
ini kita Cuma pacaran lewat telfon..” kata Ana. Petra yang memang anak kos dari
daerah dengan uang pas-pas an menjawab. “Aku belom bisa saat ini lagi banyak
tugas papper, sabar yah,”. Seminggu kemudian Ana nekat pergi ke bandung yang
sebelumnya elum pernah ke bandung sendiri. “Surpriseeee..!!!,”. ana yang dateng
ketempat tongkrongan petra memberi kejutan. “makasih sayang udah datengin aku,
seharian mereka jalan-jalan keliling bandung. “hati-hati dijalan sayang”, petra
yang mengantarkan ana ke stasiun. Sebulan 2kali ana selalu menyempatkan diri ke
bandung, karena ana tau kondisi petra yang belom bisa ke jakarta. Hari berganti
hari, bulan berhanti bulan, dan semester berganti semester, petra mulai
sesekali menjenguk ana ke jakarta. Semester akhir tiba, petra yang sibuk dengan
skripsinya, dan Ana.. yang udah lulus dan mendapatkan pekerjaan. “sayang, kita
udah 5bulan ga ketemu, kamu udah cuek sama aku”. “maaf ya aku pusing sama
skripsiku”. 2semester ini memang skripsi petra belum selesai. Ana udah mulai
bosen dengan petra, dan memutuskan untuk.. “kita PUTUS!!”. Kata Anaya tegas.
Anaya memang cewek keras kepala, manja dan emang ke
kanak-kanakan, dan sekarang dia pacaran sama teman kantornya, Zayn Malik. Hubungan
Anaya dan Zayn tidak berjalan lancar, Zayn yang ternyata masa lalu nya suram
dan suka mabuk-mabukan beda banget sama Petra. “yatuhan kenapa aku? Kenapa aku
mendapatkan pasangan yang tidak lebih baik dari petra”, ujar ana dalam hati
menyesal. Petra dibandung yang masih sibuk dengan Bab terakhirnya, masih setia nunggu
Ana walaupun dia mengetahui kalau ana udah punya pasangan baru. “yatuhan aku
kangen petra, masihkah dia mengharapkanku? Karena memang dia cinta sejatiku. Dekatkan
lah aku padanya ya tuhan”, doa Anaya. Putus dengan zayn, ana menjadi sosok
pendiam, dan tidak ceria lagi, dia menyesal karena telah memutuskan hubungan
dengan Petra. Sebulan kemudian Ana tidak tahan dan mencoba menghubungi petra. “Hallo..”petra
menjawab telefon. Dengan air mata mengalir bahagia ana senang mendengar suara
petra lagi. “petra maafin aku, aku menyesal, harusnya aku pengertian, dan
memberi dukungan kamu, bukan meninggalkanmu”, isak tangis Ana. “iya, aku
gapapa, aku emang lagi berjuang buat menyelsaikan skripsi ini biar cepet
wisuda, kerja, mapan, dan ngelamar kamu sayang”, jawab petra bahagia. Saat itu
ana menangis terisak, menagis bahagia, dan menyesali perbuatannya. “ya tuhan
terimakasih atas nikmatmu dan berikan iya sebagai jodohku,” doa ana. Disetiap perjalanan
ana ke bandung, dia menikmati perjalanan jakarta bandung. Dalam hati ana “250
miles sayang, aku akan selalu ada untukmu, disetiap langkahku hanya untuk
mendampingimu” sambil tersenym memandangi jalan tol.
Waktu berjalan begitu cepat tidak terasa hubungan mereka
sudah berjalan 5tahun, Petra yang memang ingin sekali berkerja dan tinggal dijakarta
akhirnya menikahi Anaya setelah 2tahun lulus menjadi Sarjana Ekonomi, mereka
hidup bahagia karena udah 1kota dijakarta.
Jarak memang tidak bisa
memisahkan 2 orang anak manusia yang saling cinta. Jarak bisa jadi baik, bisa
jadi buruk untuk hubungan. Baik jika memang dijalankan dengan hati yang tenang
dan ikhlas, buruk jika dijalankan setengah hati. Jadi semua hubungan yang
serius harus dijalankan dengan rasa bahagia, tidak mengeluh, selalu menerima,
dan iklas menjalankannya dan yang penting saling percaya. Sekian cerita Petra
dan Anaya.
Langganan:
Postingan (Atom)