Senin, 29 April 2013

9 Penyakit Saat Traveling

Saat traveling, beberapa penyakit ringan kadang hinggap dan bisa menganggu liburan Anda. Untuk itu, kenali ragam penyakit saat traveling dan bagaimana cara mengobatinya.

Mulai dari jetlag hingga terbakar sinar matahari, berikut ulasan aneka penyakit ringan yang bisa terjadi kala liburan. Dari Smarter Travel, Senin (29/4/2013) inilah 9 penyakit traveling dan cara mengobatinya:

1. Jetlag

Jetlag adalah gangguan tidur yang biasanya terjadi pada traveler yang melancong ke negara yang memiliki perbedaan waktu. Akibatnya, saat mengalami jetlag, Anda akan susah tidur di waktu yang tepat dan ini bisa merusak liburan.

Ada beberapa cara melawan ganguan yang satu ini. Pertama, Anda bisa mengkonsumsi banyak air putih dan hindari minuman beralkohol selama di pesawat. Setelah itu, pilihlah makanan yang sehat dan menyegarkan selama perjalanan. Sesampainya di hotel, segera mandi untuk menyegarkan diri. Jangan lupa, ikuti jam biologis di destinasi tujuan Anda.

2. Mabuk perjalanan

Terlalu lama berada di mobil, perahu atau kereta bisa membuat Anda mabuk perjalanan dan itu sama sekali tidak menyenangkan. Cara paling cepat mengobatinya adalah minum obat anti mabuk perjalanan. Namun tenang, jika tak ingin mengkonsumsi obat, masih ada beberapa pengobatan alternatif.

Anda bisa mengkonsumsi makanan, minuman atau permen yang mengandung pepermint atau jahe. Selain itu, minum teh hijau atau teh jahe juga bisa mengurangi bahkan menyembuhkan mabuk perjalanan.

3. Diare

Kuliner jadi satu cara menikmati liburan. Namun semua jadi tidak seru lagi saat tidak cocok dengan makanan setempat dan berakhir diare. Penyakit sakit perut ini bisa didapat dari bakteri yang mungkin tersebar dari makanan atau tangan yang kotor.

Alangkah baiknya jika Anda selalu membawa tisu basah atau hand sanitizer untuk membersihkan tangan secara berkala. Juga, selalu bawa air mineral yang Anda yakini kebersihannya. Bawa juga obat diare yang Anda kenal agar bisa langsung dikonsumsi saat terkena penyakit yang satu ini.

4. Kulit terbakar

Berjemur dan bermain seharian di pantai, atau seharian berada di luar ruangan yang bercuaca panas bisa membuat kulit Anda terbakar alias sunburn. Hasilnya, kulit akan perih dan tidak bisa sembarang disentuh. Agar tidak terbakar, ada baiknya Anda menggunakan sunblock secara berkala.

Setidaknya, pakai sunblock setiap 4 jam sekali. Juga, pilih sunblock yang mengandung UVA dan UVB. Untuk membantu dari dalam, Anda bisa mengkonsumsi air kelapa muda untuk menjaga kulit tetap lembab dan tubuh tidak kehabisan mineral.

5. Susah tidur

Perjalaan panjang, gonta-ganti kendaraan dan proses masuk hotel mungkin melelahkan Anda dan membuat sulit tidur. Terlalu lelah seharian, tidak sabar menunggu hari esok dan tidak nyaman dengan kasur Anda bisa juga jadi alasan sulit tidur.

Daripada mengacaukan liburan, lebih baik lawan gangguan yang satu ini. Anda bisa menggunakan penutup mata atau penutup kuping untuk membantu cepat tidur. Anda juga bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung magnesium sebelum tidur untuk membantu tubuh lebih relaks.

6. Pegal-pegal

Banyaknya aktivitas selama liburan membuat beberapa otot jadi tegang, atau juga membuat tubuh jadi pegal. Tenang, ini tidak akan membuat liburan Anda terganggu asal tahu cara menyiasati pegal-pegal ini. Jika tempat menginap Anda ada bathtub, rendamlah tubuh dengan sabun yang mengandung garam epsom.

Selain itu, Anda juga bisa membeli salep pengurang pegal yang bisa dioleskan sebelum tidur. Jika terbiasa dengan koyo, Anda pun bisa memakai koyo sebelum tidur dan tubuh pun jadi lebih segar pada keesokan harinya.

7. Digigit serangga

Saat liburan ke hutan atau tempat yang banyak pepohonan, rasanya tak mungkin jika tak digigit serangga. Tidak cuma bentol, ada juga serangga yang memberikan racun yang membuat gatal atau malah lebih parah. Maka dari itu, selalu siap sedia anti serangga yang berbentuk spray, salep atau losion.

Perlindungan lainnya bisa dilakukan dengan menggunakan pakaian yang tertutup dan aman. Jika melancong ke tempat yang terkenal memiliki nyamuk malaria, jangan lupa untuk mengkonsumsi obat anti malaria minimal 1 minggu sebelum berangkat.

8. Tergores atau ruam

Saat di rumah, ruam atau kulit tergores bisa langsung diobati dengan mudah. Namun beda halnya saat sedang jalan-jalan dan terkena ranting atau batu karang dan terluka. Ini merupakan hal yang sering terjadi sepanjang perjalanan.

Maka dari itu, siapkan obat-obatan untuk mengobati luka ringan seperti itu. Plester penutup luka dan obat sejenis bisa dimasukkan di dalam tas Anda. Tea tree oil atau juga minyak zaitun pun jadi obat alternatif yang bisa digunakan.

9. Gangguan pencernaan

Jenis makanan baru, atau tidak terbiasa dengan air minum setempat bisa membuat pencernaaan Anda terganggu. Akhirnya, Anda akan mengalami gangguan lambung seperti lambung dan sejenisnya. Untuk itu, selalu bawa obat lambung yang bisa menstabilkan fungsi lambung saat terkena makanan yang belum dikenal.

sumber: detikTravel

analisa: buat yang suka traveling wajib baca artikel ini karena kalian bisa berjaga-jaga dan mengantisipasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar