Sabtu, 11 Januari 2014

ni Rahasia Traveling Murah Saat Peak Season

Jakarta - Traveling saat peak season seringkali menghabiskan lebih banyak uang. Tapi jangan kuatir, ada kiat-kiat bagi traveler agar perjalanan saat peak season tetap murah. Uang Anda pun tak terbuang sia-sia.

Banyak hal yang perlu diingat kalau Anda traveling saat peak season. Ya, waktu-waktu ini memang dihindari traveler karena harga-harga sering melambung tinggi. Mulai dari maskapai, penginapan, sampai makanan di destinasi tujuan.

Tapi bagaimana kalau Anda tak punya waktu selain peak season? Tak perlu kuatir, ada kiat-kiat traveling saat peak season agar pengeluaran Anda tak membengkak. Dari Huffington Post, Rabu (14/5/2013), berikut 5 tipsnya:

1. Bersikaplah fleksibel

Kalau Anda tetap mau menghemat bujet, bersikaplah fleksibel. Jangan memaksakan kehendak kalau ingin traveling ke satu destinasi. Cobalah lirik destinasi lain yang tidak terlalu 'mainstream'. Destinasi yang punya akomodasi murah dan harga tiket pesawatnya tak melambung terlalu tinggi.

Kalau tiket pesawat ternyata mahal, seringlah mengecek situs-situs perjalanan untuk mendapat opsi transportasi. Jangan lupa cek juga akomodasi dan aneka makanan murah di destinasi tujuan. Kalau mau booking tiket pesawat, cobalah pilih penerbangan pertama di pagi hari. Harga tiketnya biasanya lebih murah!

2. Pilih transportasi umum yang murah
 Kalau situasi memungkinkan, tak perlu menyewa mobil yang menghabiskan banyak bujet. Naiklah transportasi umum yang murah seperti bus atau kereta (subway/ metro) sampai terminal atau stasiun terdekat. Kalau lokasinya terpencil, baru Anda boleh naik taksi atau sewa kendaraan dari terminal dan stasiun terdekat itu.

Menggunakan transportasi umum di sebuah kota akan menambah pengalaman seru saat liburan. Tapi ingat, jangan cuma murah. Pilih transportasi umum yang aman ya!

3. Coba lirik akomodasi selain hotel

Hotel bujet memang jadi akomodasi favorit traveler yang ingin menghemat bujet. Padahal selain hotel terdapat beberapa opsi lain, seperti apartemen dan kamar kos.

Di luar negeri, banyak kota yang menyediakan apartemen sebagai opsi akomodasi. Dengan kamar lebih besar dan fasilitas lebih banyak, apartemen cocok untuk Anda yang traveling bersama teman atau keluarga. Harga sewa apartemen pun biasanya tak berbeda jauh dengan kamar hotel.

Selain apartemen, kamar kos juga diminati traveler yang melakukan perjalanan saat peak season. Di luar negeri, tak jarang kamar kos disewakan per hari. Wisatawan bisa menikmati fasilitas termasuk kamar mandi. Kamar kos seringkali jadi pilihan para backpacker yang menginap berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu.

4. Kenyang dengan cara hemat
Ada satu keuntungan kalau Anda menyewa kamar apartemen. Apartemen diminati wisatawan karena terdapat dapur untuk memasak. Lain halnya dengan hotel yang mengharuskan Anda makan di restorannya, atau membeli makanan di tempat lain.

Pagi hari, cobalah belanja makanan di pasar tradisional setempat. Seru kan, berburu bahan makanan sekaligus menikmati atmosfer pasar tradisional? Setelah itu Anda pun bebas memasak di apartemen. Hal ini akan mengurangi bujet liburan Anda secara signifikan lho!

Kalau menginap di hotel, sebisa mungkin jangan pesan makanan di restorannya. Harganya sangat mahal! Belilah air mineral dan makanan di luar hotel, jangan lupa pilih yang terjamin kebersihannya. Jangan pula makan snack atau minuman yang disediakan hotel, karena saat check out Anda harus membayarnya dengan harga berkali-kali lipat dari harga aslinya.

5. Pintar beradaptasi dengan penduduk lokal

Ramahlah dengan semua orang di manapun Anda berada. Mereka sangat membantu kita jika kita tersesat atau ingin banyak bertanya tentang daerah yang Anda kunjungi. Tak jarang warga lokal yang menawarkan diri sebagai guide gratis untuk berkeliling. Mereka bisa merekomendasikan penginapan dan tempat makan yang murah-meriah. Peak season, tidak jadi masalah.

Tapi, ada saatnya traveler harus waspada. Hal ini juga tertulis dalam buku panduan wisata Frommers. Ada baiknya traveler beradaptasi dengan warga lokal, tapi kewaspadaan juga harus ditingkatkan. Bagaimanapun penipuan tetap marak di kota-kota besar. Sebelum berangkat, cobalah cari informasi di internet tentang modus penipuan di destinasi tujuan. Selamat traveling!

 sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar