Jakarta - Traveling saat peak season seringkali
menghabiskan lebih banyak uang. Tapi jangan kuatir, ada kiat-kiat bagi
traveler agar perjalanan saat peak season tetap murah. Uang Anda pun tak terbuang sia-sia.
Banyak
hal yang perlu diingat kalau Anda traveling saat peak season. Ya,
waktu-waktu ini memang dihindari traveler karena harga-harga sering
melambung tinggi. Mulai dari maskapai, penginapan, sampai makanan di
destinasi tujuan.
Tapi bagaimana kalau Anda tak punya waktu
selain peak season? Tak perlu kuatir, ada kiat-kiat traveling saat peak
season agar pengeluaran Anda tak membengkak. Dari Huffington Post, Rabu
(14/5/2013), berikut 5 tipsnya:
1. Bersikaplah fleksibel
Kalau
Anda tetap mau menghemat bujet, bersikaplah fleksibel. Jangan
memaksakan kehendak kalau ingin traveling ke satu destinasi. Cobalah
lirik destinasi lain yang tidak terlalu 'mainstream'. Destinasi yang
punya akomodasi murah dan harga tiket pesawatnya tak melambung terlalu
tinggi.
Kalau tiket pesawat
ternyata mahal, seringlah mengecek situs-situs perjalanan untuk
mendapat opsi transportasi. Jangan lupa cek juga akomodasi dan aneka
makanan murah di destinasi tujuan. Kalau mau booking tiket pesawat,
cobalah pilih penerbangan pertama di pagi hari. Harga tiketnya biasanya
lebih murah!
2. Pilih transportasi umum yang murah
Kalau situasi memungkinkan, tak perlu menyewa mobil yang menghabiskan
banyak bujet. Naiklah transportasi umum yang murah seperti bus atau
kereta (subway/ metro) sampai terminal atau stasiun terdekat. Kalau
lokasinya terpencil, baru Anda boleh naik taksi atau sewa kendaraan dari
terminal dan stasiun terdekat itu.
Menggunakan transportasi umum
di sebuah kota akan menambah pengalaman seru saat liburan. Tapi ingat,
jangan cuma murah. Pilih transportasi umum yang aman ya!
3. Coba lirik akomodasi selain hotel
Hotel
bujet memang jadi akomodasi favorit traveler yang ingin menghemat
bujet. Padahal selain hotel terdapat beberapa opsi lain, seperti
apartemen dan kamar kos.
Di luar negeri, banyak kota yang
menyediakan apartemen sebagai opsi akomodasi. Dengan kamar lebih besar
dan fasilitas lebih banyak, apartemen cocok untuk Anda yang traveling
bersama teman atau keluarga. Harga sewa apartemen pun biasanya tak
berbeda jauh dengan kamar hotel.
Selain apartemen, kamar kos juga
diminati traveler yang melakukan perjalanan saat peak season. Di luar
negeri, tak jarang kamar kos disewakan per hari. Wisatawan bisa
menikmati fasilitas termasuk kamar mandi. Kamar kos seringkali jadi
pilihan para backpacker yang menginap berhari-hari, atau bahkan
berminggu-minggu.
4. Kenyang dengan cara hemat
Ada satu keuntungan kalau Anda menyewa kamar apartemen. Apartemen
diminati wisatawan karena terdapat dapur untuk memasak. Lain halnya
dengan hotel yang mengharuskan Anda makan di restorannya, atau membeli
makanan di tempat lain.
Pagi hari, cobalah belanja makanan di
pasar tradisional setempat. Seru kan, berburu bahan makanan sekaligus
menikmati atmosfer pasar tradisional? Setelah itu Anda pun bebas memasak
di apartemen. Hal ini akan mengurangi bujet liburan Anda secara
signifikan lho!
Kalau menginap di hotel, sebisa mungkin jangan
pesan makanan di restorannya. Harganya sangat mahal! Belilah air mineral
dan makanan di luar hotel, jangan lupa pilih yang terjamin
kebersihannya. Jangan pula makan snack atau minuman yang disediakan
hotel, karena saat check out Anda harus membayarnya dengan harga
berkali-kali lipat dari harga aslinya.
5. Pintar beradaptasi dengan penduduk lokal
Ramahlah
dengan semua orang di manapun Anda berada. Mereka sangat membantu kita
jika kita tersesat atau ingin banyak bertanya tentang daerah yang Anda
kunjungi. Tak jarang warga lokal yang menawarkan diri sebagai guide
gratis untuk berkeliling. Mereka bisa merekomendasikan penginapan dan
tempat makan yang murah-meriah. Peak season, tidak jadi masalah.
Tapi,
ada saatnya traveler harus waspada. Hal ini juga tertulis dalam buku
panduan wisata Frommers. Ada baiknya traveler beradaptasi dengan warga
lokal, tapi kewaspadaan juga harus ditingkatkan. Bagaimanapun penipuan
tetap marak di kota-kota besar. Sebelum berangkat, cobalah cari
informasi di internet tentang modus penipuan di destinasi tujuan.
Selamat traveling!
sumber: detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar