Sabtu, 11 Januari 2014

Negara Terkecil di Dunia, Ada di Dalam Kota!

Vatikan - Salah satu negara terunik di dunia adalah Vatikan. Inilah negara terkecil di dunia, luasnya hanya 44 hektar. Tak heran negara ini muat di dalam Kota Roma, Italia. Seperti apa isinya?

Vatikan memang sungguh mungil. Dibandingkan dengan komplek Stadiun Gelora Bung Karno di Jakarta yang mencapai 284,2 hektar, berarti negara ini hanya 1/7 bagian saja. Kecil sekali.

detikTravel saat backpacker ke Roma, Italia beberapa waktu lalu, tentu saja tidak melewatkan kesempatan untuk berkunjung ke negara Vatikan. Meskipun mungil, ini adalah tempat paling penting untuk umat Katolik di dunia. Di negara inilah Paus, pemimpin umat Katolik, bertahta.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Vatikan bisa datang dengan naik bus kota, kereta MRT Metropolitana atau berjalan kaki saja. Mereka yang naik bus umum atau Metro biasanya masuk dari arah Piazza Risorgimento menuju Porta Angelica, alias Gerbang Malaikat. Selebihnya datang dari jalan utama Via della Concilliazione nan lebar.

Semuanya menuju ke alun-alun Piazza San Pietro yang ditandai dengan tugu Obelisk dan dua kolam air mancur. Inilah alun-alun utama di negara Vatikan. Pengalaman detikTravel, perbatasan Italia dan Vatikan hanyalah gerbang, tembok dan pagar saja. Sederhana saja bukan?

Oh iya, di Vatikan ada aturan berbusana. Wisatawan tidak boleh berbaju terbuka karena ini adalah tempat suci. Wisatawan harus berpakaian menutup bahu dan tertutup sampai di bawah lutut. Rok mini dan tank top jelas-jelas dilarang.

Meskipun mungil, Vatikan menarik jutaan wisatawan untuk datang berkunjung. Vatikan adalah destinasi wisata religi paling penting untuk umat Katolik. Tapi selain umat Katolik pun datang ke sini karena Vatikan punya banyak destinasi wisata di tempatnya yang mungil itu

Tujuan utama wisatawan adalah datang ke Vatikan tentu saja gereja utama Katolik, Basilika Santo Peter yang besar. Jika ingin menuju basilika, pengunjung harus melewati detektor logam di sisi Utara lapangan. Dalam perjalanan menuju basilika, pengunjung akan melewati pintu menuju kediaman Paus Francis I

Pintu rumah dinasnya di sini, dijaga pasukan Swiss Guard. Yang unik, pasukan ini punya seragam berwarna merah, biru dan kuning seperti baju karnaval. Seragam ini rancangan Michaelangelo, lho! Wisatawan biasanya memfoto-foto mereka dari jauh.

Dari situ pengunjung masuk ke basilika yang ukurannya memang luar biasa. 220 x 150 Meter dan tinggi menjulang 138 meter sampai ke puncak kubah. Langit-langit basilika dihias indah dengan ornamen emas dan lukisan di langit-langit. Di dalam basilika terdapat 80 tempat keramat berupa puluhan kapel, monumen dan altar. Jemaat diberikan tempat khusus berdoa di Chapel of Blessed Sacrament agar tidak terganggu wisatawan yang hilir mudik.

Di tengah basilika terdapat altar utama untuk Paus. Altar ini berhias kanopi perunggu yang disebut Baldacchino. Di bawah altar terdapat jalan menuju makam Santo Peter. Para Paus yang meninggal dimakamkan di tempat bernama Grottoes dan Necropolis di bawah basilika.

Nah, ada jenazah dari 3 Paus yang ditempatkan dalam peti kaca kedap udara yang tersebar di dalam basilika. Mereka adalah Paus Innocent XI, Paus Pius X, dan Paus Johannes XXIII. Wisatawan bisa melihat jenazah mereka yang masih awet.

Selain Basilika Santo Peter, masih ada lagi Museum Vatikan yang berisi koleksi barang-barang seni milik Vatikan. Koleksi barang seninya disebut-sebut menyaingi koleksi barang-barang seni miliki Museum Louvre di Paris, Prancis.

Jika sudah puas berada Vatikan, wisatawan bisa kembali ke negara Italia. Caranya gampang, tinggal menyeberangi pagar alun-alun Santo Peter saja!

Ada juga kantor pos satu-satunya milik negara Vatikan, jika Anda ingin mengirim kartu pos dengan cap Vatikan. Atau jika Anda ingin kembali ke Italia, cukup menyeberang pagar di depan lapangan Santo Peter. Hopla! Anda sudah kembali ke Roma

sumber: detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar