Jembatan di Pulau Tidung
Sebagai negara kepulauan, Indonesia punya risiko cukup tinggi terkait penyebaran penyakit malaria. Kepulauan Seribu itu sendiri sudah mencapai target penurunan angka malaria. Karena itulah wisatawan sebaiknya cek darah sebelum pergi ke sana, agar malaria tidak kembali tersebar.
"Program yang dimulai sejak tahun 2010 ini sudah membuktikan bagaimana keseriusan masyarakat bisa memberantas penyakit seperti malaria. Kepulauan Seribu sebagai salah satu objek wisata kepulauan bisa membuktikannya," ujar dr H Andi Muhadir MPH., Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Kementerian Kesehatan RI, dalam acara temu media di Ruang Prof DR Dr Mahar Mardjono, Kemenkes RI, Jakarta, Rabu (24/4/2013).
Kalau wisnus maupun wisman cek darah sebelum berkunjung, Kepulauan Seribu akan jadi yang pertama bebas dari penyebaran malaria tahun 2014 selain juga DKI Jakarta, Bali, dan Batam. Selain wisatawan, Juru Malaria Desa (JMD) juga berperan dalam mencegah penyebaran malaria. Jalaludin adalah salah satu petugas JMD.
"Setiap wisatawan yang datang akan ditanya apakah akan menginap atau tidak. Jika ya, petugas kesehatan akan melakukan cek darah, khususnya jika wisatawan tersebut datang dari daerah dengan tingkat penyebaran malaria yang cukup tinggi," ujar Jalaludin.
Meski tampak rumit, cek darah sebelum traveling ke Kepulauan Seribu berdampak besar. Jalaludin mengatakan, setelah diyakinkan apa yang membuat wisatawan tersebut melakukan cek darah, mereka akhirnya mau melakukannya.
"Sulit memang awalnya, tapi inilah hasilnya. Kami tidak main-main untuk tetap menjaga agar Kepulauan Seribu bisa bebas dari malaria. Dengan kondisi begini, wisatawan yang datang pun tidak akan ragu bisa tertular malaria, begitu juga dengan warga di sini," lanjut Jalaludin.
sumber: detikTravel
Analisa:
penyakit malaria memang cepat menyebar atau menular dari tubuh seseorang yang mengidapnya, untuk pendatang baru yang datang kesuatu tempat, memang harus periksa dahulu apakah dia mengidap atau tidak karena untuk mencegah terjadinya penularan yang lebih parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar